Minggu, 30 Januari 2011

BAB PUASA

  1. Kompetensi dasar
Setelah melaksanakan kegiatan belajar anda diharapkan mampu mengusai materi puasa
  1. Indikator
  • Menjelaskan pengertian puasa
  • Menjelaskan syarat puasa
  • Menjelaskan rukun dan sunat puasa
  • Menjelaskan hal-hal yang membatalkan puasa
  • Menjelaskan menggati puasa ramadhan yang ditinggalkan
  • Menyebutkan macam-macam puasa wajib
  • menyebutkan macam-macam puasa sunat
  • menyebutkan maacam-macam puasa makruh dan puasa haram
  • menjelaskan hikmah puasa

  1. materi pokok
  • pengertian puasa
  • syarat puasa
  • rukun dan sunat puasa
  • hal-hal yang membatakan puasa
  • mengganti puasa ramadhan yang ditinggalkan
  • macam-macam puasa wajib
  • macam-macam puasa sunat
  • macam-macam puasa makruh dan puasa haram
  • hikmah puasa

  1. uraian materi
  1. uraian materi puasa
  1. Pengertian dan dasar wajib puasa
Puasa merupakan puasa yang wajib dikerjakan oleh setiap umat islam. Dalam hal ini puasa salah satu rukun islam. Puasa dalam agama islam itu
Puasa dalam bahasa arab ash-shiyam artinya menahan secara istilah adalah ibadah yang menahan diri dari segala yang membatalkan puasa dari terbit fajar samapi terbenam matahari dengan syarat dan rukun tertentu.
  1. Syarat puasa
Syarat itu sendiri segala sesuatu yang diwajibkan seseorang sebelum melakukan sesuatu. Jadi dalam syarat puasa berarti kewajiban yang harus di lakukan atau keaddaan seseorang sebelum melakukan ibadah puasa itu.
  1. Syarat wajib puasa
Puasa itu diwajibkan bagi orang yang:
  1. Berakal orang gila tidak wajib puasa
  2. Baligh, anak-anak tidak wajib puasa
  3. Suci dari haidh dan nifas
  4. Mampu, bagi yang kuat untuk orang yang sakit dan sudah tua tidak diwajibkan puasa
  1. Syarat sah puasa
Puasa itu sah jika dikerjakan dengan syarat:
  1. Islam, puasa orang diluar islam tidak sah
  2. Tamyiz, mampu membedakan baik dan buruk
  3. Suci dari haid dan nifas
  4. Bukan pada hari yang diharamkan berpuasa

  1. Rukun dan sunat puasa
  1. Rukun puasa
  1. Niat, yakni menjaga puasa. Jika puasa wajib maka niatnya harus dilakukan pada malam harisebelum fajar, sedangkan untuk puasa sunat pengucapan niatnya boleh dilakukan pada pagi hari sebelum dhuhur, dengan syarat belum terena batalnya puasa.
  2. Meninggalkan segala sesuatu yang membatalkan puasa sejak terbit fajar sampai terbenam matahari.
  1. Sunat-sunat puasa
  1. Makan sahur
  2. Mengakhirkan makan sahur, beberapa menit sebelum sbuh
  3. Menyegerakan berbuka, jika telah masuk waktu maghrib
  4. Berbuka dengan kurma atau sesuatu yang manis, sebelum makan makanan yang lain
  5. Membaca doa ketiaka berbuka
  6. Member makan untuk berrbuka kepada orang yang berbuka puasa
  7. Benyak bersedekah dan bertadarus

  1. Hal-hal yang membatalkan puasa
  1. Yang membatalkan puasa
  1. Makan dan minum dengan disengaja dan segala yang masuk tenggorokan
  2. Muntah dengan sengaja
  3. Haid dan nifas
  4. Bersenggama disiang hari
  5. Gila, mabuk, atau pingsan
  6. Murtad, yakni keluar dari islam
  7. Sengaja mengeluarkan mani
  1. Makruh puasa
Hal-hal yang dilarang ketika berpuasa dan bahkan diharamkan karena mengurangi pahal berpuasa adalah:
  1. Berkata berlebihan, mengumpat, berkata keji dan sebagainya
  2. Melambatkan berbuka
  3. Mengunyah atau mencicipi makanan
  4. Bersiwa dan menggosok kecuali keperluan tertentu
  5. Suntik
  6. Bercelak, memakai obat tetes mata
  7. Berciuman disiamg hari bagi suami istri

  1. Pengganti puasa wajib (ramadhan)yang ditinggalkan
Bagi orang yang berhalangan ia harus mengganti puasa sebanyak yang diringgalkan jangan melewati bulan ramadhan berikutnya.
  1. Hanya wajib mengganti (qadha) saja yakni bagi:
  1. Orang sakit yang tidak kuat berpuasa
  2. Oran yang sedang dalam perjalanan
  3. Wanita hamil
  4. Wanita yang menyusui
  1. Tidak wajib qadha tapi membayar fidyah:
  1. Orang sakit dan tidak ada harapan sembuh
  2. Orang yang sudah tua dan tidak kuat berpuasa
  1. Wajib qadha dan membayar fidyah yakni bagi orang yang meninggalkan puasa tanpa halangan syar’i
  2. Bagi orang yang berjima’ disiang hari dilakukan dengan sengaja maka kafaratbagi keduanya adalah membebaskan budak, jika tidak mampu berpuasa 2 bulan berturut-turut, jika tidak mampu member makan kepada 60 orang miskin.

  1. Puasa wajib
  1. Puasa ramadhan
Ramadhan menurut bahas adalah pembakaran. Maksudnya puasa dilakukan pada bulan ramadhan, hukumnya wajib karena merupakan rukun islam. Puasa ramadhan mulai disyari’atkan pada tahun ke-2 hijriah.
  1. Puasa nadzar
Nadzar ialah janji akan melaksanakan kebaikan dengan niat mendekatkan diri kepada allah. Baik dengan syarat maupun tidak. Contoh: ingin melaksanakan puasa tiga hari jika lulus ujian. Maka setelah lulus ujian puasa tersebut arus dilakukan.

  1. Puasa sunat
Puasa hukumnya sunah, karena mengharap pahal bagi Allah dan ditinggalkan tidak berdosa diantaranya:
  1. Puasa 6 hari bulan syawal
  2. Puasa hari arafah(tanggal 9 dzulhijah bagi yang tidak berhaji)
  3. Puasa hari tanggal 10 muharram
  4. Puasa senin dan kamis
  5. Puasa pada terang bulan(tanggal 13,14,15) tiap bulan qamariah
  6. Puasa pada bulan sya’ban

  1. Puasa makruh dan haram
  1. Puasa makruh
  1. Puasa hari jum’at secara tersendiri artinya tidak diikuti pada hari sebelum atau sesudahnya
  2. Puasa pada hari sabtu secara tersendiri, karena hari sabtu adalah hari yang diagungkan oleh orang yahudi
  3. Puasa pertengahan bulan sya’ban keatas tetapi boleh jika puasa itu lanjutan dari puasa hari-hari sebelumnya
  4. Puasa sepanjang tahun
  1. Puasa haram
  1. Puasa padda hari raya idul fitri dan idul adha
  2. Puasa tasyrik yakni 11,12,13 dzulhijjah
  3. Puasa pada hari yang meragukan, yakni manakala orang ragu tentang hilal awal ramadhan, atau akhir sya’ban

  1. Hikmah ibadah puasa
  1. Tumbuhnya nilai-nilai persamaan selaku hamba Allah yakni sama-sama menahan lapar, haus dan menahan dari batas-batas lainnya.
  2. Tumbuhnya rasa perikemanusiaan dan suka member khususnya pada orang-orang yang kkurang mampu.
  3. Tabah menghadapi cobaan dan godaan yang membatalkan puasa baik dari setan, manusia mapun dari unsure duniawi
  4. Tumbuhnya sifat amanah tanpa sifat amanah puasa akan mudah batal
  5. Tumbuhnya sifat bersahabat dan tidak suka bertengkar nabi mengajarkan agar kita mengucapkan ana shoimun bila kita diajak bermusuhan dengan orang lain
  6. Menanamkan sifat jujur dan disiplin.
  7. Mendidik jiwa agar biasa dan dapat menguasai diri (hawa nafsu), sehingga mudah menjalankan kebaikan dan menghindarkan keburukan.
  8. Meningkatkan rasa syukur atas karunia allah
  9. Menjaga kesehatan jasmani dan seterusnya.

  1. Rangkuman
  • Puasa dalam bahasa arab adala ash-syiam artinya Manahan. Secara istilah adalah ibadah yang dilakukan dengan menahan diri dari segala yang membatalkan puasa dari terbit fajar sampai terbenam matahari
  • Syarat wajib puasa adalah berakal,baligh, suci, mampu
  • Syarat sah puasa adalag islam, tamyiz, suci
  • Rukun puasa adalah niat, dan meninggal sesuatu yang membatalkan puasa
  • Sunat puasa adalah makan sahur, meneygerakan puasa, membaca do’a, bertadarus
  • Perkara yang membatalkan puasa adalah makan dan minum dengan sengaja, muntah, haid, bersenggama, murtad dll
  • Makruh seperti mencicipi makanan, suntik, melambatkan bernuka dll
  • Puasa wajib seperti puasa ramdhan, puasa nadzar,
  • Puasa sunat seperti puasa 6 hari bulan syawal, puasa arafah, puasa senin kamis dll
  • Puasa makruh seperti puasa hari jum’at, puasa pertengahan bulan syura’, puasa sepanjang tahun dll
  • Puasa haram seperti puasa 2 hari raya, puasa hari tasyrik,puasa hari yang diragukan
  • Hikmah puasa adalah meningkatkan rasa syukur, menjaga kesehatan jasmani, meningkatkan, menumbuhkan sifat jujur dan disiplin, meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT

PAPAN FLANEL DAN BULETIN

PAPAN FLANEL DAN PAPAN BULETIN

  1. PAPAN FLANEL
    1. Pengertian Papan Flanel
Papan flannel adalah papan yang berlapis kain flannel, sehingga gambar yang akan disajikan dapat dipasang dan dilepas dengan mudah dan dapat dipake berkali-kali. Papan flannel termasuk salah satu media pembelajaran dua dimensi, yang dibuat dari kain falnel yang ditempelkan pada sebuah triplek atau papan. Kemudian membuat guntingan-guntingan flannel atau kertasa rempelas yang di letakkan di bagian belakang gambar.
    1. Tujuan Pembuatan Papan Flanel
  1. membantu pengajar untuk menerangkan bahan pelajaran
  2. Mempermudah pemahaman pembelajar tentang bahan pelajaran
  3. Agar bahan pelajaran lebih menarik

    1. Pembuatan Papan Flanel
Bahan-bahan :
  1. Kain flanel atau kertas rempelas
  2. Papan atau triplek
  3. lem
  4. gunting
  5. Paku
  6. Gambar atau pelajaran-pelajaran yang akan diajarkan.
Cara pembuatan papan flanel
  1. Untuk membuat papan flannel
  1. Siapkan papan atau triplek
  2. Gunakan kain flannel
  3. Tempelkan kain flannel pada papan flannel
  1. kumpulkan gambar yang esuai dengan bahan yang akan diajarkan
  2. gambar yang akan digunakan bagian belakangnya ditempelkan kain flanel atau kertas rempelas kemudian gambar tersebut ditempelkan pada triplek sehingga gambar tersebut tetap melekat pada papan flanel

    1. Kelebihan Menggunakan Papan flanel
  1. gambar-gambar dengan mudah ditempelkan
  2. efisiensi waktu dan tenaga
  3. menarik perhatian pembelajar
  4. memudahkan pengajar menjelaskan materi pelajaran.

    1. Kelemahan Menggunakan Papan Flanel
    1. memerlukan waktu yang lama untuk mempersiapkan materi
    2. memerlukan biaya yang mahal menyiapkannya
    3. sukar menampilkan pada jarak yang jauh

    1. Langkah-langkah dan Cara Penggunakan Dalam Proses Pembelajaran
  1. gambar yang telah diberiksan ksin flanel disiapkan terlebih dahulu
  2. siapkan papan flanel dan gantungan papan flanel tersebut didepan kelas atau pada bagian yang mudah dilihat oleh pembelajar, dan
  3. ketika pengajar akan menerangkan bahan pelajarand\ dengan menggunakan gambar, maka gambar dapat ditempelkan pada papan flanel yang telah dilapisi kain flanel

    1. Persiapan Penggunaan
      1. persiapan diri tentuken pokok pembelajaran yang disesuaikan dengan penggunaan flanelgraft
      2. siapkan peralatan : siapkan gambar-gambar juga perekat yang terdapat pada bagian belakang
      3. siapkan temat penyajian : papan harus ada di tengah-tengah siswa dan dapat dilihat dari semua arah
      4. siapkan siswa karena ukuran falanelgraft tidak terlalu besar maka cocok untuk digunakan pada kelompok kecil

  1. PAPAN BULETIN
    1. Pengertian Papan buletin
Papan buletin adalah papan yang khusus digunakan untuk mempertunjukkan contoh-contoh pekerjaan siswa, gambar,bagan,poster dan objek dalam bentuk tiga dimensi. Biasanya berukuran 160X80 cm.

    1. Kelebihan Memakai Buletin
    1. meningkatkan minat belajar dan berkarya pada diri siswa
    2. menyatukan semangat kelas
    3. mendorong siswa untuk berkarya dan menciptakan produk, berinisiatif memecahkan masalah
    4. sarana berkompetensi

    1. Kelemahan Memakai Papan Bulletin
  1. memerlukan waktu yang lama untuk mempersiapkan materi
  2. memerlukan biaya yang mahal menyiapkannya
  3. sukar menampilkan pada jarak yang jauh

    1. Cara Pembuatan :
  1. sama dengan black board atau white board
  2. untuk lebih menarik perlu dicat warna-warni pada bingkainya.
  3. Berilah judul yang menarik dengan warna mencolok.
  4. Kumpulkan bahan-bahan berupa gambar atau materi pelajaran.












Tentang PUASA

PEMBAHASAN PUASA

Apa itu Puasa?
Puasa ialah menahan diri dari makan dan minum serta melakukan perkara-perkara yang boleh membatalkan puasa mulai dari terbit fajar sehingga terbenamnya matahari.
Hukum Puasa
Hukum puasa terbahagi kepada tiga iaitu :
  • Wajib – Puasa pada bulan Ramadhan.
  • Sunat – Puasa pada hari-hari tertentu.
  • Haram – Puasa pada hari-hari yang dilarang berpuasa.
Syarat Wajib Puasa
  • Beragama Islam
  • Baligh (telah mencapai umur dewasa)
  • Berakal
  • Berupaya untuk mengerjakannya.
  • Sihat
  • Tidak musafir
Rukun Puasa
  • Niat mengerjakan puasa pada tiap-tiap malam di bulan Ramadhan(puasa wajib) atau hari yang hendak berpuasa (puasa sunat). Waktu berniat adalah mulai daripada terbenamnya matahari sehingga terbit fajar.
  • Meninggalkan sesuatu yang membatalkan puasa mulai terbit fajar sehingga masuk matahari.
Syarat Sah Puasa
  • Beragama Islam
  • Berakal
  • Tidak dalam haid, nifas dan wiladah (melahirkan anak) bagi kaum wanita
  • Hari yang sah berpuasa.
Sunat Berpuasa
  • Bersahur walaupun sedikit makanan atau minuman
  • Melambatkan bersahur
  • Meninggalkan perkataan atau perbuatan keji
  • Segera berbuka setelah masuknya waktu berbuka
  • Mendahulukan berbuka daripada sembahyang Maghrib
  • Berbuka dengan buah tamar, jika tidak ada dengan air
  • Membaca doa berbuka puasa
Perkara Makruh Ketika Berpuasa
  • Selalu berkumur-kumur
  • Merasa makanan dengan lidah
  • Berbekam kecuali perlu
  • Mengulum sesuatu
Hal yang membatalkan Puasa
  • Memasukkan sesuatu ke dalam rongga badan
  • Muntah dengan sengaja
  • Bersetubuh atau mengeluarkan mani dengan sengaja
  • kedatangan haid atau nifas
  • Melahirkan anak atau keguguran
  • Gila walaupun sekejap
  • Mabuk ataupun pengsan sepanjang hari
  • Murtad atau keluar daripada agama Islam
Hari yang Disunatkan Berpuasa
  • Hari Senin dan Kamis
  • Hari putih (setiap 13, 14, dan 15 hari dalam bulan Islam)
  • Hari Arafah (9 Zulhijjah) bagi orang yang tidak mengerjakan haji
  • Enam hari dalam bulan Syawal
Hari yang diharamkan Berpuasa
  • Hari raya Idul Fitri (1 Syawal)
  • Hari raya Idul Adha (10 Zulhijjah)
  • Hari syak (29 Syaaban)
  • Hari Tasrik (11, 12, dan 13 Zulhijjah)
Sumber : risalahrasul.wordpress.com